Selasa, 06 Desember 2011

Kemana Mbok Jamu Gendong? Dimana Mbok Jamu Gendong?

Lirik lagunya Ayu Tingting cocok buat jadi tema desain kami yang satu ini.
Kemana? kemana? kemana?
Dimana? dimana? dimana?

Dulu waktu kecil, Mbok jamu gendong sering wara wiri di depan rumah menjajakan jamu-jamunya. Hampir dua puluh tahun kemudian, pemandangan itu hilang ditelan majunya jaman.

Mbok Jamu Gendong sekarang wujudnya jadi warung jamu. Mbok-mbok yang jualannya juga jadi mbak-mbak bersepeda, di sepedanya dipasang gerobak jamu. Mbak jamunya memakai pakaian biasa seperti kita kebanyakan.

Kemana Mbok jamu gendong berjarik, berkebaya, dan rambutnya yang dicepol?
Dimana Mbok jamu gendong yang ngegendong bakul isi botol-botol jamunya?


Mereka yang kelihatannya biasa dan sepele ini adalah potret budaya bangsa yang mulai hilang dari pandangan hiruk pikuk kota. Keberadaan mereka merupakan kekayaan dan keunikan Indonesia. 

Atribut unik dari para penjaja jamu ini adalah kebaya dan jarik, rambut yang dicepol, dan aneka jamu khas buatan sendiri yang dikemas dalam kemasan botol. Botol jamu itu disimpan dalam sebuah bakul. Bakulnya digendong dengan bantuan kain panjang.

Keunikan mereka juga ada pada teriakan khasnya: "jamuuu! jamuuuu! jamunya, mbak!". Umumnya mbok-mbok jamu gendong yang perkasa ini berasal dari tanah Jawa. Mereka berjalan kaki berkeliling menjajakan jamu-jamunya. Tangan kanannya memegang ember kecil berisi air untuk mencuci gelas-gelas yang sudah digunakan para pembeli, sementara tangan kirinya digunakan untuk mengusap keringat atau memegang kain pengikat bakul.






harga Rp 75.000
hubungi mokawsejahtera@gmail.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...